0

Saat-saat Doa Mustajab

Rabu, 09 Mei 2012
Share this Article on :

Adapun saat-saat doa mustajab sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, antara lain adalah meliputi waktu-waktu berikut:

  •   Sepertiga Akhir Malam

Diriwayatkan dari Abu Hurairah rahiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, artinya “Sesungguhnya Allah Tabaraka Wata’ala setiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga akhir malam, lalu berfirman: ‘barangsiapa berdoa kepada-Ku, Aku ijabahi, barangsiapa meminta kepada-Ku, Aku beri, dan barangsiapa memohon ampun kepada-Ku Aku ampuni.’” (Shahih Al Bukhari.: 7/149)


  •   Usai Shalat Fardhu

Diriwayatkan dari Abu Umamah, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasalam ketika ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka beliaupun menjawab, artinya” Pada pertengahan malam akhir dan setiap usai melaksanakan shalat fardhu.” ( Sunan At Tirmidzi.: 13/30)


  •   Ketika Hari Jum’at

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu
Alaihi wasalam bersabda, artinya ”Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat waktu sejenak, tidaklah seorang muslim melakukan shalat dan berdoa kepada Allah memohon kebaikan, melainkan akan diberikan kepadanya. “ ( Shahih Al Bukhari. :7/166)


  •   Antara Adzan Dan Iqamah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa sesungguhnya rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda, artinya “Tidak ditolak doa yang diucapkan antara adzan dan iqamah.” (Sunan Abu Daud, Kitab Shalat 1/144)


  •   Ketika Sujud Dalam Shalat

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, bahwa sesungguhnya rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, artinya “Adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, itulah saat yang tepat untuk dikabulkan doa kalian.” (Shahih Muslim:2/42)


  •   Ketika Terbangun Dari Tidur

Diriwayatkan dari Amir bin Anbasah radhiyallahu anhu, bahwa rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, artinya “Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu pada malam harinya terbangun, kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat, kecuali pastilah Allah akan memberinya.” (Sunan Ibnu Majah)
Saat doa mustajab yang disebutkan di atas barulah sebagian di antaranya, termasuk juga saat-saat doa mustajab adalah berdoa di medan jihad, ketika kehujanan, ketika datang ajal, ketika hari arafah, ketika keadaan terjepit, dan di saat hati penuh kekhusyu’an dan pengharapan kepada Allah.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

HAY FRIENDS.....! Bagi temen2 yang mau memberi masukan, kritik ato saran silahkan beri komentar pada blog ini... Trimakasih...